Kamis, 29 Mei 2025

“Biar Kelor Kamu Ngejreng! Aku kasih tau Tips Perawatan Simpel buat Sahabat Hijau”



🌱❤
🌿Hallo Sahabat Hijau!🌿

    Kamu kah yang baru mulai nanam kelor di rumah?, Sipp tenang aja, merawatnya nggak ribet kok. Buat kamu yang pengen tanaman kelornya tumbuh subur dan lebat, yuk simak beberapa tips perawatan gampang berikut ini!

🌱Tips Merawat Pohon Kelor🌱:

πŸ€ 1. Penyiraman yang Tepat
Walaupun kelor cukup tahan terhadap kondisi kering, bukan berarti kamu boleh lupa menyiramnya, ya. Supaya pertumbuhannya optimal, siram pohon kelor secara rutin, terutama saat cuaca sedang panas atau musim kemarau.
Catatan penting: hindari menyiram secara berlebihan sampai tanah jadi becek atau tergenang air. Kelembapan berlebihan bisa menyebabkan akar membusuk dan membuat tanaman rentan terserang penyakit.

πŸ€ 2. Paparan Cahaya Matahari
Kelor adalah tipe tanaman yang suka sinar matahari penuh. Idealnya, pohon kelor butuh setidaknya 6 jam cahaya matahari langsung setiap hari agar proses fotosintesis berjalan baik dan pertumbuhannya maksimal.
Jadi, pastikan kamu menanamnya di area terbuka atau tempat yang tidak terhalang bayangan bangunan atau pohon lain.

πŸ€ 3. Pemupukan Berkala
Meski termasuk tanaman yang bisa tumbuh di tanah kurang subur, pohon kelor akan tumbuh lebih cepat dan subur jika diberi nutrisi tambahan. Kamu bisa menggunakan pupuk organik seperti kompos, pupuk kandang, atau pupuk cair alami setiap 2–3 bulan sekali.
Tapi ingat, jangan terlalu banyak memberi pupuk karena bisa membuat tanaman ‘kaget’ atau malah stres.

πŸ€ 4. Pemangkasan Rutin
Pemangkasan penting untuk menjaga bentuk pohon tetap rapi sekaligus merangsang pertumbuhan tunas baru.

  • Pangkas daun atau ranting yang kering, mati, atau terserang hama.

  • Kalau pohonnya sudah terlalu tinggi, kamu bisa memangkas bagian atasnya agar tumbuh lebih lebat ke samping dan lebih mudah dipanen.

πŸ€ 5. Waspadai Hama dan Penyakit
Meskipun kelor jarang diserang hama, tetap perhatikan kondisi daunnya secara rutin. Jika muncul bercak, lubang, atau daun menguning, bisa jadi ada serangan hama seperti ulat atau kutu daun. Gunakan pestisida alami jika perlu, seperti larutan bawang putih atau air rendaman daun mimba.

🌱 Bonus Tips:
Jika kamu menanam kelor dari biji, pastikan untuk menyemai di media yang gembur dan cukup poros. Setelah bibit tumbuh 15–20 cm, baru dipindah ke lahan atau pot besar.


Gampang kan Sahabat Hijau?kann kannn, dengan perawatan simpel ini, pohon kelormu bakal makin sehat dan siap panen daun kapan aja buat kebutuhan harian.
Kalau kamu ada pengalaman seru atau tips merawat kelor, share dong di kolom komentar biar kita semua makin semangat nanam! Sampai ketemu di postingan berikutnya, tetap semangat berkebun dan jaga bumi, ya! Sampai jumpa di postingan beikutnyaaa babayy✌πŸ’š







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Oseng Genjer Ikan Asin: Simple Tapi Bikin Nasi Nambah Terus!" πŸ₯¬πŸ”₯🍽️

   Hallo Sobat Hijau🌱      Genjer tuh sayur hits yang ternyata enak banget buat diolah, bro! Gak cuma dimasukin tumisan biasa, genjer juga ...

Postingan Populer